Palangka Raya - Minggu pagi, 18 Mei 2025, bertepatan dengan Car Free Day di Bundaran Besar, Himpunan Mahasiswa Pelajar Hanau (HMPH) Palangka Raya membuka lapak baca gratis.
Ketua HMPH, M. Sagif Atha Zain, mengatakan kegiatan ini lahir dari keprihatinan atas menurunnya minat baca di Palangka Raya dan Indonesia secara umum.
Mereka menyuguhkan deretan buku—dari fiksi, sejarah, hingga buku anak—agar pelajar, mahasiswa, pemuda, dan warga kota bisa membaca sambil menikmati suasana bebas kendaraan.
Sagif mengutip B. J. Habibie bahwa buku adalah “jendela dunia” dan menegaskan literasi harus menjadi kebiasaan, bukan hak eksklusif golongan tertentu. “No border, no class—membaca adalah melawan kebodohan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pesan Pramoedya Ananta Toer tentang pentingnya membaca untuk memperluas pengetahuan dan wawasan.
Dengan lapak baca gratis yang dihelat rutin tiap pekan, HMPH berharap minat baca masyarakat tumbuh, kemampuan berpikir kritis dan kreatif meningkat, dan semangat inovasi berkembang.
Sagif pun mengajak seluruh pengunjung CFD: “Singgahlah sebentar—selagi menyehatkan jasmani, sehatkan pula pikiran.” HMPH berkomitmen terus mengawal gerakan literasi di Palangka Raya agar menjadi budaya bersama.
Lapak baca gratis HMPH juga akan hadir dalam waktu singkat di Kecamatan Hanau, khusus di Pembuang Hulu.